Menentukan Ukuran Sample 2

Jumat, Oktober 10, 2008

I. Simple Random Sampling (SRS)

Asumsi dasar :
- Variable yang akan kita teliti keadaannya relative homogen dan tersebar merata di seluruh populasi.
- Kerangka sampling dapat disusun.
Teknik pemilihan secara SRS ada berbagai cara, salah satu cara yang paling sering digunakan yaitu :

a. Simple Randomization (Pengacakan secara sederhana)

Langkah Kerja :
(1) Tentukan populasi sasaran secara tegas.
(2) Tentukan ukuran populasi secara tegas (N).
(3) Tentukan bentuk satuan sampling dan susun kerangka sampling.
(4) Tentukan ukuran sample melalui perhitungan tertentu (n).
(5) Lakukan randomisasi (tabel angka random, computer, undian)

Menentukan ukuran sample (n) :
Ada berbagai cara untuk menentukan ukuran sample, antara lain :
(1) Menggunakan dua pendapat para ahli yang telah diterangkan sebelumnya (Slovin & Gay).
(2) Menggunakan taksiran interval.

a. Untuk menaksir rata-rata populasi (μ)

Rumus :





dimana :



b. Untuk menaksir proporsi/persentase populasi (π)

Rumus :





dimana :



Menentukan nilai S yang tidak diketahui :

(1) Hasil penelitian orang lain mengenai variable yang sama/serupa yang sudah diterima secara akademis.
(2) Pendapat para ahli mengenai variable yang sedang diteliti.
(3) Melakukan penelitian penjajagan (Pilot survey).
(4) Menggunakan Aturan Deming (Deming’s Empirical Rule).

Rumus :



dimana :



Cara melakukan Randomisasi/Pengacakan secara SRS

1. Menggunakan tabel angka random/komputer
2. Melakukan hunting di lapangan (Intercept)

II. Systematic Sampling (SS)

Asumsi dasar :
- Varibel yang akan kita teliti keadaannya relative homogen dan tersebar merata di seluruh populasi.
- Kerangka sampling dapat disusun.

Teknik pemilihan secara SS ada berbagai cara, salah satu cara yang paling sering digunakan yaitu :

a. Pendekatan Linear Systematic Selection (LSS)

Langkah Kerja :
(1) Tentukan populasi sasaran secara tegas.
(2) Tentukan ukuran populasi secara tegas (N).
(3) Tentukan bentuk satuan sampling dan susun kerangka sampling.
(4) Tentukan ukuran sample melalui perhitungan tertentu (n).
(5) Lakukan proses pemilihan sample melalui LSS

Menentukan ukuran sample (n) :
Secara umum untuk menentukan ukuran sample pada SS adalah menggunakan rumus yang sama dengan SRS.

Cara melakukan Randomisasi/Pengacakan secara LSS
1. Menggunakan tabel angka random/komputer
2. Melakukan hunting di lapangan (Intercept)

Contoh Kasus : (SRS & SS)

Misalkan diadakan penelitian tentang persepsi perokok (usia 18-55 tahun) terhadap materi promosi/event suatu Brand di Kotamadya A. Diketahui jumlah perokok di Kotamadya A adalah 100.000 orang dan mereka tersebar merata di seluruh penjuru kota. Instrumen pengukuran menggunakan questionaire dengan items pertanyaan yang diberikan respon jawaban 5 pilihan dengan skor 1, 2, 3, 4, dan 5. Item pertanyaan tersebut berjumlah 20 ditambah beberapa pertanyaan lain untuk melengkapi hasil penelitian.
Berapa ukuran sample minimal yang harus kita gunakan jika kita menghendaki derajat kepercayaan 95% ? (Misalkan diketahui BE untuk rata-rata 5 dan untuk proporsi adalah 2%)

Solusi :

Langkah kerja :
(1) Tentukan populasi sasaran secara tegas yaitu perokok (usia 18-55 th) di Kotamadya A
(2) Tentukan ukuran populasi secara tegas (N) yaitu N = 100.000
(3) Tentukan bentuk satuan sampling yaitu perokok (usia 18-55 th)
(4) Susun kerangka sampling, dalam hal ini dikarenakan dalam pencarian sample adalah langsung hunting (intercept) maka kerangka sampling dapat diabaikan.
(5) Tentukan ukuran sample melalui perhitungan tertentu (n).

a. Menentukan nilai S

Dikarenakan nilai tidak diketahui maka digunakan Pendekatan Deming, sbb :

Data terbesar : 5 x 20 = 100
Data terkecil : 1 x 20 = 20

R = Data terbesar – Data terkecil = 100 – 20 = 80

sehingga,

S = 0,24 x 80 = 19,2

b. Cara Slovin



Rumus :



c. Apabila tujuan penelitian yaitu mencari rata-rata.



Rumus :





Dikarenakan nilai S tidak diketahui maka digunakan Pendekatan Deming, sbb :

Data terbesar : 5 x 20 = 100
Data terkecil : 1 x 20 = 20

R = Data terbesar – Data terkecil = 100 – 20 = 80

sehingga,

S = 0,24 x 80 = 19,2

maka,






d. Apabila tujuan penelitian yaitu mencari proporsi.



Hasil :





(6) Lakukan randomisasi (tabel angka random, computer, undian, intercept, sistematik) sampai mencapai jumlah sample yang diinginkan.

(Next ... Menentukan Ukuran Sample 3)

0 comments: