Daftar distribusi frekuensi adalah jika data kuantitatif dibuat menjadi beberapa kelompok berdasarkan suatu kaidah-kaidah tertentu, maka akan diperoleh daftar distribusi frekuensi. Contoh :
Sebelum kita mempelajari bagaimana cara membuat daftar ini akan dijelaskan beberapa istilah yang digunakan.
- Kelas interval : kelompok banyaknya obyek berbentuk a – b. Urutan kelas interval disusun mulai dari data terkecil sampai terbesar. Berturut-turut mulai dari atas diberi nama kelas interval pertama, kelas interval kedua, dst. Berada pada kolom sebelah kiri/pertama.
- Ujung bawah : bilangan-bilangan di sebelah kiri kelas interval. Contoh : 17, 21, 25, …, 33
- Ujung atas : bilangan-bilangan di sebelah kanan kelas interval. Contoh : 20, 24, 28, …, 36
- Panjang kelas interval (p) : selisih positif antara tiap dua ujung bawah yang berurutan. Contoh : p = 21 – 17 = 4
- Batas atas kelas interval : ujung atas kelas interval ditambah ½ (ujung bawah kelas interval dibawahnya – ujung atas kelas interval tsb). Contoh : batas atas kelas interval ke-4 => 32 + ½ (33-32) = 32 + 0,5 = 32,5
- Batas bawah kelas interval : ujung bawah kelas interval ditambah ½ (ujung bawah kelas interval tsb – ujung atas kelas interval di atasnya). Contoh : batas bawah kelas interval ke-4 => 29 - ½ (29-28) = 29 - 0,5 = 28,5
- Tanda kelas interval : suatu nilai yang mewakili kelas interval. Rumusnya yaitu ½ (ujung bawah + ujung atas).
0 comments:
Posting Komentar