Sebagaimana telah kita ketahui, satuan sampling dapat berupa “individu” yang berdiri sendiri atau “kelompok individu”, sebab satuan sampling dibentuk atau ditentukan sesuai dengan tipe sampling yang akan digunakan.
Contoh :
Apabila seorang peneliti ingin memeriksa :
- Tiap-tiap batang rokok, maka satuan sampling adalah batang rokok.
- Jika yang akan diteliti keadaan bungkus rokok, maka satuan sampling adalah bungkus rokok.
- Jika yang akan diteliti slove-slove rokok, maka satuan sampling adalah slove rokok.
Jadi dalam satuan sampling dapat terdiri dari banyak satuan sampling yang lebih kecil. Satuan sampling yang di dalamnya berisi satuan-satuan sampling yang lebih kecil disebut cluster.
Untuk lebih detail => klik disini (via Sharecash) or klik disini (via Ziddu)
Contoh :
Apabila seorang peneliti ingin memeriksa :
- Tiap-tiap batang rokok, maka satuan sampling adalah batang rokok.
- Jika yang akan diteliti keadaan bungkus rokok, maka satuan sampling adalah bungkus rokok.
- Jika yang akan diteliti slove-slove rokok, maka satuan sampling adalah slove rokok.
Jadi dalam satuan sampling dapat terdiri dari banyak satuan sampling yang lebih kecil. Satuan sampling yang di dalamnya berisi satuan-satuan sampling yang lebih kecil disebut cluster.
Untuk lebih detail => klik disini (via Sharecash) or klik disini (via Ziddu)
0 comments:
Posting Komentar