Tabel koordinat Y pada distribusi Normal

Minggu, Mei 17, 2009

Berikut kami sampaikan tabel koordinat Y pada distribusi Normal.

Dapat di download gratis => klik disini


Read More..

Tabel t - Student

Berikut kami sampaikan tabel t - Student yaitu tabel untuk distribusi Student.

Dapat didownload gratis => klik disini (via Sharecash) or klik disini (via Ziddu)




Read More..

Tabel z

Berikut kami sampaikan tabel z yaitu luas dibawah kurva distribusi normal.

Dapat didownload gratis => Klik di sini ;)




Read More..

Mind Map

Sabtu, Mei 09, 2009

Apa itu Mind Map?

Mind Map adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Mind Map mengembangkan cara pikir divergen, berpikir kreatif.

Mind Map adalah alat berpikir organisasional yang sangat hebat. Mind Map dapat diistilahkan sebagai “Pisau Tentara Swiss Otak.” Mind Map adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan.




Untuk lebih detail => klik disini


Read More..

Pengetahuan Dasar Regresi Linear Sederhana

Sering dalam kegiatan sehari-hari, orang diminta untuk memecahkan persoalan yang menyangkut sekelompok variable, dan diketahui diantara variable tersebut terdapat suatu hubungan dasar yang tidak terpisahkan. Misalnya, dalam industri diketahui bahwa kadar suatu zat hasil suatu proses kimia berkaitan dengan temperature masukan. Sehingga mungkin perlu dikembangkan suatu metode peramalan, yaitu metode untuk menaksir kadar suatu zat untuk berbagai taraf temperature masukan yang didapat dari data percobaan.

Oleh karena itu jika kita memiliki data yang memiliki dua atau lebih variable, adalah sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variable-variabel tersebut berhubungan. Hubungan yang didapat biasanya dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik yang menyatakan hubungan fungsional antara variable-variable.




Untuk lebih detail => klik disini (via Sharecash) or klik disini (via Ziddu)


Read More..

Stratified Random Sampling (StRS)

Di dalam suatu penelitian seringkali kita berhadapan dengan populasi yang keadaannya relative heterogen. Hal ini menyebabkan diperlukan ukuran sample yang besar apabila ingin dicapai presisi tertentu. Oleh karena itu untuk meninggikan presisi dan untuk mengecilkan ukuran sample maka peneliti harus membentuk sub-sub populasi yang keadaan variable-nya relative homogen. Sub-sub populasi tersebut dapat diperoleh melalui stratifikasi.

Langkah Kerja :

(1) Tentukan populasi sasaran secara tegas.
(2) Tentukan ukuran populasi secara tegas (N).
(3) Berdasarkan kriteria tertentu populasi dibagi-bagi ke dalam L-buah Stratum
(4) Untuk setiap stratum dibentuk satuan sampling dan susun kerangka sampling.
(5) Tentukan ukuran sample secara keseluruhan (overall sample size n).
(6) Ukuran sample sebesar n selanjutnya dialokasikan ke seluruh strata (sample allocation).

Untuk lebih detail => klik disini


Read More..

Cluster Random Sampling (CRS)

Sebagaimana telah kita ketahui, satuan sampling dapat berupa “individu” yang berdiri sendiri atau “kelompok individu”, sebab satuan sampling dibentuk atau ditentukan sesuai dengan tipe sampling yang akan digunakan.

Contoh :
Apabila seorang peneliti ingin memeriksa :
- Tiap-tiap batang rokok, maka satuan sampling adalah batang rokok.
- Jika yang akan diteliti keadaan bungkus rokok, maka satuan sampling adalah bungkus rokok.
- Jika yang akan diteliti slove-slove rokok, maka satuan sampling adalah slove rokok.
Jadi dalam satuan sampling dapat terdiri dari banyak satuan sampling yang lebih kecil. Satuan sampling yang di dalamnya berisi satuan-satuan sampling yang lebih kecil disebut cluster.

Untuk lebih detail => klik disini (via Sharecash) or klik disini (via Ziddu)



Read More..

Method of Paired Comparison (Thurstone)

Sabtu, April 18, 2009

Metode ini merupakan salah satu metode pengukuran sikap. Kegunaan metode ini semacam pembobotan untuk menggambarkan relative importance/kepentingan relatif beberapa objek yaitu semacam pembobotan yang menggambarkan kepentingan relative beberapa objek.



Contoh :
Peneliti ingin mengukur tingkat sosial ekonomi masyarakat yang terdiri dari lima dimensi, yaitu A, B, C, D, dan E. Yang menjadi permasalahan yaitu bagaimana kita menentukan relative importance untuk dimensi-dimensi tersebut.

Untuk lebih detail => klik disini (via Sharecash) or klik disini (via Ziddu)

Read More..

Likert's Summated Rating

Dalam pengukuran sikap biasanya menggunakan alat ukur yaitu kuesioner, salah satu metode yg paling banyak digunakan dalam kuesioner yaitu Likert's Summated Rating. Berikut ini akan dijelaskan metode tersbut.



Metode ini merupakan salah satu yang paling banyak digunakan karena kesederhanaannya.

Langkah Kerja
a. Tentukan secara tegas sikap terhadap topik apa yang akan diukur.
Contohnya : Sikap masyarakat terhadap emansipasi wanita.

b. Tentukan dimensi yang menyusun sikap tersebut. Dimensi terdiri dari : cognitive (tahu atau tidak tahu), affective (perasaan terhadap sesuatu), conative (sikap untuk bertingkah laku)

c. Susun pernyataan atau item yang merupakan alat untuk pengukur dimensi yang menyusun sikap yang akan diukur sesuai dengan indikator. Item-item ini harus terdiri dari item positif (yang mendukung topik) dan item negatif (yang tidak mendukung topik) yang letaknya dalam kuesioner acak. Tidak boleh ada item netral.

d. Setiap item diberi pilihan respon yang sifatnya tertutup, banyaknya pilihan respon biasanya 3, 5, 7, 9, dan 11. Dalam praktek yang paling banyak digunakan adalah 5 karena bila respon jawaban terlalu sedikit hasilnya akan kasar dan bila terlalu banyak responden sulit untuk membedakan.
e. Untuk setiap pilihan respon jawaban item diberi skor berdasarkan kriteria sebagai berikut : apabila item positif angka terbesar pada “ sangat setuju” dan jika negatif angka terbesar pada “ sangat tidak setuju” . Skor yang diberikan pada jawaban dijumlahkan oleh karena itu disebut “ Likert’ s Summated Ratings” .

Untuk lebih jelasnya => klik di sini (via Sharecash) or klik disini (via Ziddu)

Read More..

PENYIMPANGAN ASUMSI MODEL REGRESI KLASIK

Rabu, April 01, 2009

Penyimpangan-penyimpangan yang sering terjadi, sbb :

1. Rata-rata kekeliruan tidak sama dengan nol akibatnya diperoleh taksiran yang bias
2. Terdapat heterogen atau heteroskedastisitas. Akibatnya tiap pengamatan mempunyai reliabilitas yang berbeda-beda.
3. Adanya autokorelasi artinya adanya korelasi antar gangguan
4. Adanya multikolinearitas artinya adanya hubungan Linear yang sempurna diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan model regresi.



Untuk mengetahui bagaimana cara mendeteksinya dapat diklik di sini

Read More..